Tips Mendaki Gunung Rinjani, Harus Patuh Ya

Tips Mendaki, Juwiter...!!! Assalamualaikum Sob. Yang sampai baca Artikel ini tentu suka traveling, dan mungkin saja sedang pingin ke gunung terutama Gunung Rinjani, ya Kan. Iya in deh ton, kalaupun enggak, bacaan ini tetap bermanfaat kan? Mendaki Gunung Rinjani menjadi salah satu hal yang keren untuk dicoba sob

Karena semeton akan disuguhkan alam yang indah dan mempesona. Rinjani adalah salah satu gunung terbaik menjadi pilihan wisatawan Gunung Rinjani yang berada di Pulau Lombok ini juga menjadi favorit para pendaki, karena keindahan pemandangannya. 

Dengan tinggi mencapai 3.76 mdpl, Gunung Rinjani sukses membuat ribuan orang rela jauh-jauh untuk datang mendakinya Melansir dari Kumparan inilah tips ketika mendaki Rinjani.

Kumparan bilang, Ketika hiking para pendaki diharuskan untuk berjalan jauh, ditambah dengan beban berat di punggung. Sebelum melakukan pendakian, alangkah baiknya olahraga ringan beberapa minggu sebelum hari H, "konsumsi buah dan sayur, serta selalu jaga kesehatan,"sarannya.

Selama pendakian kamu akan berjalan puluhan kilometer dan tentunya akan merasa lelah. Jangan sungkan untuk meminta istirahat kepada team dan temanmu, serta jangan memaksakan diri jika kamu sudah tak kuat. Jika kamu sakit jangan paksakan diri untuk tetap mendaki, turunkan egomu, dan istirahat saja di rumah. 

Jika memaksakan dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan dan menyusahkan banyak orang. Jika kamu sudah terbiasa mendaki gunung, tetap jangan menyepelekan segala petunjuk dan peraturan yang ada. Gunung merupakan 'rumah' barumu untuk beberapa saat, yang memiliki peraturan dan petunjuk yang wajib kamu patuhi dan taati. 

Petunjuk dan peraturan baik yang tidak tertulis maupun tertulis tentu untuk keamanan dan kenyamanan bersama. Dan tidak mungkin akan mencelakakan para pengunjung. Di samping itu, Rinjani juga memiliki karakter yang berbeda dari gunung lainnya, medan yang ditawarkan lebih komplet dan harus ekstra berhati-hati. Rinjani memiliki medan berupa sabana, stepa, hutan tropis dan sebagainya, namun tak memiliki medan yang memiliki salju. 

"Medannya lebih komplet, kecuali salju enggak ada di Rinjani. Sabana, stepa, hutan tropis, padang rumput, pasir, dan tebing ada, komplet banget. Jadi lebih berhati-hati, jangan memaksakan diri kalau lelah, mending istirahat saja," jelas Dedy Aryo, trekking organizer Gunung Rinjani, ketika dihubungi belum lama ini oleh sumber (Kumparan*)