Pemenang Sekolah Sehat |
Jakarta, Kemendikbud (RILIS INFO). Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2017 diikuti sekitar 500 sekolah dari berbagai wilayah di Indonesia. Sebanyak 16 sekolah dari 24 kabupaten/kota ditetapkan sebagai pemenangnya. Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2017 merupakan kegiatan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.
Pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan berlangsung di Jakarta, Jumat (18/08/17). Acara pemberian penghargaan tersebut dihadiri Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek dan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen).
Lomba Sekolah Sehat merupakan program rutin yang dilakukan setiap tahun. Tahun ini merupakan penyelenggaraan Lomba Sekolah Sehat yang kelima. Menkes Nila F Moeloek mengatakan, melalui lomba ini sekolah didorong untuk menciptakan lingkungan yang sehat sehingga para siswa dan lainnya mendapatkan manfaat sehat. Salah satu kategori dalam Lomba Sekolah Sehat adalah kategori untuk Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Ketua Panitia Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2017 dari Kemendikbud, Bambang Indriyanto, mengatakan kegiatan apresiasi ini mengandung pesan mengenai pendidikan karakter, sesuai dengan program prioritas Kemendikbud yang sedang menyosialisasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) untuk jenjang sekolah dasar hingga menengah. “Dan kami juga dari tim penganugerahan pemenang Sekolah Sehat Tingkat Nasional mengharapkan siswa dapat bersikap hidup bersih, sehingga dapat menjadi kriteria dalam penguatan karakter,” ujar Bambang.
Melalui kegiatan apresiasi ini, diharapkan sekolah-sekolah yang menjadi pemenang bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya agar menerapkan sekolah yang sehat dan perilaku hidup sehat. Lomba sekolah sehat tingkat nasional ini dinilai langsung oleh empat kementerian yaitu Kemendikbud, Kemenkes, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri. Empat kementerian ini sepakat dengan kriteria kemenangan yaitu kinerja terbaik (best performance) dan pencapaian terbaik (best achievement) untuk kategori sekolah maupun UKS. Lomba Sekolah Sehat diikuti semua jenjang pendidikan, dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Salah satu pemenang dalam acara Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional adalah SMP 13 Kota Tangerang yang menjadi juara 3 dalam kategori pencapaian terbaik (best achievement) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs). Pada perlombaan ini ada empat kategori kemenangan yaitu juara 1, 2, 3 dan harapan, untuk tiap kriteria best performance dan best achievement.
Kepala SMP 13 Kota Tangerang Mulyono mengatakan, program kesehatan yang dilakukan di sekolah yang dipimpinnya itu ada pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah. Program ini telah terlaksana dari tahun 2009. “Anak-anak yang berada di SMP 13 Kota Tangerang sudah terbiasa dengan kegiatan seperti ini,” ujar Mulyono. (Siti Febri Rahmayanti/Asri Kinasihan/Desliana Maulipaksi).
Pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan berlangsung di Jakarta, Jumat (18/08/17). Acara pemberian penghargaan tersebut dihadiri Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek dan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen).
Lomba Sekolah Sehat merupakan program rutin yang dilakukan setiap tahun. Tahun ini merupakan penyelenggaraan Lomba Sekolah Sehat yang kelima. Menkes Nila F Moeloek mengatakan, melalui lomba ini sekolah didorong untuk menciptakan lingkungan yang sehat sehingga para siswa dan lainnya mendapatkan manfaat sehat. Salah satu kategori dalam Lomba Sekolah Sehat adalah kategori untuk Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Ketua Panitia Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2017 dari Kemendikbud, Bambang Indriyanto, mengatakan kegiatan apresiasi ini mengandung pesan mengenai pendidikan karakter, sesuai dengan program prioritas Kemendikbud yang sedang menyosialisasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) untuk jenjang sekolah dasar hingga menengah. “Dan kami juga dari tim penganugerahan pemenang Sekolah Sehat Tingkat Nasional mengharapkan siswa dapat bersikap hidup bersih, sehingga dapat menjadi kriteria dalam penguatan karakter,” ujar Bambang.
Melalui kegiatan apresiasi ini, diharapkan sekolah-sekolah yang menjadi pemenang bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya agar menerapkan sekolah yang sehat dan perilaku hidup sehat. Lomba sekolah sehat tingkat nasional ini dinilai langsung oleh empat kementerian yaitu Kemendikbud, Kemenkes, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri. Empat kementerian ini sepakat dengan kriteria kemenangan yaitu kinerja terbaik (best performance) dan pencapaian terbaik (best achievement) untuk kategori sekolah maupun UKS. Lomba Sekolah Sehat diikuti semua jenjang pendidikan, dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Salah satu pemenang dalam acara Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional adalah SMP 13 Kota Tangerang yang menjadi juara 3 dalam kategori pencapaian terbaik (best achievement) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs). Pada perlombaan ini ada empat kategori kemenangan yaitu juara 1, 2, 3 dan harapan, untuk tiap kriteria best performance dan best achievement.
Kepala SMP 13 Kota Tangerang Mulyono mengatakan, program kesehatan yang dilakukan di sekolah yang dipimpinnya itu ada pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah. Program ini telah terlaksana dari tahun 2009. “Anak-anak yang berada di SMP 13 Kota Tangerang sudah terbiasa dengan kegiatan seperti ini,” ujar Mulyono. (Siti Febri Rahmayanti/Asri Kinasihan/Desliana Maulipaksi).
Pemenang Sekolah Sehat Berdasarkan Kategori
RILIS. Motivasi Sekolah Sehat, Hari ini Menkes Nila F. Moeloek menghadiri Pertemuan dan Penganugerahan Pemenang Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tahun 2017 dilaksanakan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta (18/8). Acara diawali dengan Mars UKS yang dibawakan oleh SDIT Al Haraki, pemenang Lomba Sekolah Sehat Nasional tahun 2016.Pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat dilaksanakan setiap tahun secara berjenjang mulai dari tingkat kab/kota sampai dengan tingkat nasional. Hadirnya Lomba Sekolah Sehat bertujuan untuk meningkatkan motivasi pembinaan dan pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Indonesia.
Ada dua kategori yang di lombakan yaitu kategori Best Performance dan Best Achievement. Pembobotan penilaian kategori Best Perfomance ditekankan pada komitmen dan upaya pengembangan dan pelaksanaan UKS yang dilakukan tim pembina UKS di tingkat provinsi, kab/kota dan kecamatan serta sekolah.
Sedangkan kategori Best Achievement yang dilihat dari kondisi sarana prasarana sekolah yang memenuhi persyaratan kesehatan dan pengetahuan serta sikap peserta didik terhadap penerapan kesehatan yang dianjurkan.
Pemenang Kategori Best Perfomance
Pemenang pertama kategori Best Perfomance di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK)/ Raudhatul Athfal (RA) diraih oleh TK Bakti YKKP Jakarta Barat. TK YPMM Tebing Tinggi, Jambi berada di posisi kedua dan TK Pertiwi IV Takalala, Soppeng, Sulsel menempati di posisi ketiga.
Sedangkan pemenang harapan jatuh pada TK Islam Al-Azhar 38 Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Pada tingkat Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) di kategori Best Perfomance, SD Al Kautsar Bandar Lampung tampil sebagai pemenang pertamanya. Pemenang kedua, ketiga dan harapan ecara berurut-turut SD 2 YPK Bontang Lampung, SD pembangunan Jaya 2 Kab. Sidoarjo Jatim dan SD Mutiara Bunda Bandung.
MtsN 1 Payakumbuh Sumbar menyabet pemenang pertama dalam kategori Best Perfomance. MtsN 2 Bandar Lampung sebagai pemenang kedua, SMP N 15 Kendari sebagai pemenang ketiga dan Mts Muhammadiyah 2 Pekanbaru sebagai pemenang harapan.
Di tingkat SMA pada kategori Best Performance, pemenang kategori ini secara berurutan antara lain SMAN 1 Palembang, SMA N 3 Kota Sukabumi, SMA N 1 Pontianak, SMA N 1 Kedamean Kab. Gresik.
Puskesmas Pembina pun juga mendapatkan apresiasi Best Perfomance. Pemenang pertama puskesmas Pembina di tingkat TK/RA adalah Puskesmas Kecamatan Palmerah. Puskesmas Pijoan sebagai pemenang kedua, Puskesmas Takalla sebagai pemenang ketiga dan Puskesmas 2 Bantul sebagai pemenang harapan.
Puskesmas Rajabasa Indah tampil sebagai pemenang pertama Best Perfomance Puskesmas Pembina di tingkat SD/MI. Kemudian pemenang kedua diraih oleh Puskesmas Bontang Barat, pemenang ketiga diraih oleh Puskesmas Gedangan dan pemenang harapan diraih oleh Puskesmas Arcamanik.
Ditingkat SMP/MTs Puskesmas Pembina Ibuh menjadi pemenang pertamanya. Pemenang kedua adalah Puskesmas Korpri Raya, pemenang ketiga adalah Puskesmas Mokoau dan pemenang harapan Puskesmas Sidomulyo.
Puskesmas Padang Selasa menjadi pemenang pertama di kategori Best Perfomance Puskesmas Pembina di tingkat SMA/Ma. Pemenang kedua diraih oleh Puskesmas Kota Sukabumi, pemenang ketiga diraih oleh Puskesmas gang Sehat dan pemenang harapan diraih oleh Puskesmas Slempit.
Pemenang Kategori Best Achievement
Di kategori Best Achievement TK Al Azhar Shifa Budi Surakarta menjadi pemenang pertamanya di tingkat TK/RA. Sedangkan pemenang kedua diraih oleh TK Al Hikmah Surabaya, pemenang ketiga TK Negeri Pembina Tanjungpandan dan pemenang harapan TK Negeri Pembina Singaraja.
Kemudian pemenang pertama di tingkat SD/MI diraih oleh SD Unggulan Aisyiyah THC. Pemenang kedua diraih oleh SD Negeri 003 Kundur Utara, pemenang ketiga diraih oleh SD N 1 Timbulharjo dan pemenang harapan diraih oleh SD N Sungai Malang 4.
Di tingkat SMP/MTs, SMP N 3 Tuban tampil sebagai juaranya. SMP Islam Cendekia Cianjur sebagai pemenang kedua, SMP N 13 Kota Tangerang sebagai pemenang ketida dan MTsN 10 Hulu Sungai Selatan sebagai pemenang harapan kategori Best Achievement di tingkat SMP/MTs.
SMA N 1 Banguntapan keluar menjadi pemenang pertama kategori Best Achievement di tingkat SMA/MA. Pemenang secara berurutan SMA N 2 Semarapura, MA Mualimin NW Pancor dan SMA N 5 Merangin.
Untuk Puskesmas Pembina yang mendapatkan penghargaan Best Achievement di tingkat TK/RA secara berurutan UPT Puskesmas Penumping, Puskesmas Gayungan, Puskesmas Tanjungpandan dan Puskesmas Buleleng.
Puskesmas Perumnas keluar menjadi pemenang pertama Best Achievement Puskesmas Pembina di tingkat SD/MI. Puskesmas Tanjung Berlian sebagai pemenang kedua, Puskesmas Air Sugihan sebagai pemenang ketiga dan Puskesmas Sungai Malang sebagai pemenang harapan.
Di tingkat SMP/MTsn pemenang pertama Best Achievement Puskesmas Pembina diraih oleh Puskesmas Tuban. Pemenang kedua diraih oleh Puskesmas Karangtengah, pemenang ketiga diraih oleh Puskesmas Sukasari dan pemenang harapan diraih oleh Puskesmas Negara.
Kategori Best Achievement Tingkat SMA/MA, Puskesmas 1 Banguntapan meraih pemenang pertama di kategori ini. Kemudian pemenang kedua jatuh pada Puskesmas Klungkung II, pemenang ketiga Puskesmas Denggen dan pemenang harapan Puskesmas Meranti.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP.196110201988031013