Jamilah Titip Salam Untuk Asrul Sani, Kepala Dikes dan Bupati Lombok Timur


Kabid Humbaga Baznas Lotim
dan Jamilah yang berterimakasih
SELONG-KIM Juwiter. Jamilah, Penderita Kanker Payudara menyampaikan terimakasih untuk Bupati Lombok Timur, H. Moch. Ali Bin Dachlan dan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur drg. H. Asrul Sani, M.Kes atas bantuan yang diberikan untuk Kemoterapi ke Rumah Sakit Sanglah, Bali, Denpasar.

Ucapan terimakasih tersebut disampaikan melalui H.R. Pandu Wiyoso Kepala Bidang Hubungan antar Lembaga (Humbaga) Bazda Lombok Timur,“Ini pak, Warga Tanak Kaken, desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat titip salam untuk Pak Bupati ma Pak Kepala Dikes karena sudah diberikan biaya pergi berobat melalui kebijakan beliau,” terang H.R Pandu di halaman Bazda Lombok Timur minggu lalu.

H.R. Pandu Wiyoso menjelaskan, ucapan terimakasih tersebut disampaikan karena Jamilah sedang putus asa menempuh upaya terkait penyakit yang dideritanya. Indikasi pertama yang diceritakan Jamilah, kata Pandu adalah adanya benjolan atau kulit yang menebal di payudaranya.

Oleh medis, Jamilah disarankan untuk melakukan Kemotrapi. Tapi Jamilah bingung, Hingga bertemulah ia dengan H.R Pandu. “Kami uruskan, setelah melalui berbagai proses, termasuk disposisi dari Pihak Dikes, layak diberikan bantuan, dan Alhamdulillah Pak Bupati membantu melalui Bazda,” tutur Kabid yang populer dengan sebutan ekskutor zakat profesi itu.

Pandu juga menceritakan bahwa saat Jamilah titip salam, ia menjawab lewat Koran saja. “Kalau gitu ta korankan ya, lalu ia menjawab, terserah bapak dah yang penting ucapan terimakasih saya nyampai,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, drg. H. Asrul Sani,M.Kes yang dititipkan salam menjawab bahwa proses untuk layanan masyarakat seperti itu merupakan kewajiban bersama lintas sektor. Disampaikannya bahwa proses tersebut merupakan koordinasi bersama antar pihak terkait dengan seksi Kesehatan Khusus pada bidang Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan Lombok Timur.

Bupati Lombok Timur, H.M Ali Bin Dachlan sampai berita ini naik cetak belum bisa dikonfirmasi terkait ucapan terimaksih warga Tanak Kaken yang dipastikan berangkat ke Denpasar usai menerima bantuan pada Desember 2016 tahun lalu untuk transportasi dan akomodasi lainnya sejumlah 7,5 juta. Sedangkan biaya lainnya, dikabarkan tetap dari BPJS. (mz)