drg.Asrul Sani, Penasihat Rock Fissing dan Para Juara |
Ada dua fokus event pada akhir 2016 tahun lalu yang menjadi ulasan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Jurnalisme Adiwiyata Bermitra (Juwiter). Dua event besar dan beruntun yang juga memiliki hadiah besar. Event tersebut langsung bernama Bupati Lotim Cup.
Bupati Lotim Cup 2016 yang pertama digelar melibatkan pemuda se-NTB dari berbagai cabang olah raga. Event ini berlansung dari 24 November sampai 8 Desember 2016.
Pembukaan kejuaran Bupati cup khusus cabang sepak bola tersebut, ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur, H. Haerul Warisin. Hadir pada kesempatan itu, Dandim 1615 Lotim, Para Pejabat dan pengurus Cabang Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Lotim. dengan tema membangun potensi daerah.
Wabup membuka dengan tendangan bola, Bupati juga menutup dengan cara yang sama. Saat final, sebagai pertanda pertandingan berakhir, yang bertanding saat itu adalah Persata Tanjung Versur Buana Putra Masbagik. Singkatnya, pasangan pemimpin Lombok Timur yang populer dengan sebutan Alkhaer ini sama-sama menendang bola.
Pada acara penutupan Bupati juga menyampaikan sambutan. “Bupati Cup di masa mendatang supaya bisa ditingkatkan. Jadilah atlet yang menunjung tinggi sportifitas dan semoga event ini membawa kemajuan bagi Olahraga di Lombok Timur,”pesan Ali Bin Dachlan.
Selesai Bupati Cup yang menggali potensi dan prestasi Olah Raga. Adapula Pula Bupati Lotim Cup untuk mancing tebing. Ide Mancing Tebing berasal dari Lombok Rock Fissing Comunity. Acaranyapun langsung bernama Rock Fissing Bupati Cup 2016.
Selaku penasihat kegiatan, drg. H. Arul Sani, M.Kes menjelaskan Rock Fissing Bupati Cup 2016 tersebut bukan sebatas untuk memfasilitasi minat pemancing, namun juga untuk memperkenalkan Tanjung Ringgit sebagai objek Wisata.
“Event ini gratis dan berhadiah total 25 juta,” tuturnya. Besarnya peminat Rock Fissing Bupati Cup 2016 membuat pesertanya membludak. Semula ditarget hanya seribu peserta, namun karena permintaan peserta yang cukup antusias maka kuota ditambah. Hingga total jumlah peserta sebanyak 1100 orang.
Hasilnya, Juara untuk kelas hiburan ikan terkecil (0,4 ons) diraih oleh Taufikurrahman. Juara Kelas bebas Juara 1 diraih oleh Dion Saputra (2,9 Kg). Juara II Diraih oleh Abdul Kudus (2,3 Kg) dan Juara III diraih oleh Zainuddin (1,5 Kg). Selanjutnya ada pula kelas Tambak dan Kelas Kakap, dengan total hadiah mencapai 25 juta rupiah. (mz)