Promkes Labuhan Haji Rencanakan Gema Pramantik



Koord. Promkes Puskemas Labuhan Haji (Doc. R-Ji)
Promkes Labuhan Haji. Gema Pramantik di Lombok Timur adalah ide cemerlang dari L. Samsul Bahri, Koordinator Program Promosi Kesehatan Puskesmas Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur. Kegiatan ini melibatkan Pramuka yang tergabung dalam Saka Bhakti Husada (SBH) binaan Dinas Kesehatan Lombok Timur dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Lombok Timur.

Kegiatan ini sejenis pemantauan jentik rumah tangga sebagai peran serta masyarakat dalam rangka mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. “SBH akan terjun ke rumah tangga sasaran untuk membantu masyarakat membasmi jentik,” terang L. Samsul Bahri, Promkes Labuhan Haji

Gema Pramantik akan dilaksanakan pasca pemasangan Kartu Pemantauan Rumah Tangga Sehat (PRTS) yang sedang di perbanyak. Kartu PRTS tersebut terintegrasi dengan kartu pemantauan jentik rumah tangga. “kegiatan akan membantu Jumantik dan Petugas lapangan sekaligus pemberdayaan untuk SBH dan program promkes lainnya”sambungnya.

Jumantik adalah Juru Pemantau Jentik yang didorong ada di setiap rumah tangga, dusun, desa sampai Kabupaten, untuk mencegah merebaknya perkembangbiakan Nyamuk Aedes Agypti penyebab demam berdarah. Melihat tugas besar tersebut, L. Samsul Bahri, kemudian menelurkan ide untuk membasmi jentik dari telur (larva) hingga akar-akarnya dengan cara menggerakkan SBH di wilayah tugasnya.


“Kita berharap, gerakan SBH ini memiliki dampak bagi rumah tangga yang dikunjungi serta masyarakat yang melihat, maksudnya, mencegah DBD itu penting memperhatikan 10 indikator PHBS yang juga pernah dipromosikan SBH” tuturnya.


Soal Jentik, Sinawan, M.Kes, Kepala Seksi (Kasi) Penyehatan Lingkungan dan Penanggulangan Bencana (P2PB) pada Bidang P2PL di Dinas Kesehatan pada sebuah kesempatan pernah menyampaikan bahwa pemberantasan sarang nyamuk melalui fooging adalah solusi terakhir.


Sebelum fooging dilaksanakan, sebenarnya banyak cara untuk mencegah demam berdarah.  Senada dengan Sinawan, Kasi P2PB, hal serupa juga pernah disampaikan Kepala Promosi Kesehatan (Promkes), Hazrin, S.Km. Disampikannya, Rumah Tangga yang sehat itu memperhatikan 10 indikator PHBS, satu diantaranya aktif memberantas jentik di rumah.


Terkait rencana Gema Pramuntik, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur, drg. H. Asrul Sani, M.Kes menyampaikan apresiasi terhadap pengembangan upaya kesehatan mayarakat (UKM) yang di inovasikan Promkes Labuhan Haji. Soal gerakan SBH, Asrul Sani pada pelantikan anggota dan pengurus SBH bulan lalu mengharapkan gerakan ini harus aktif di semua wilayah kerja 29 Puskesmas se- Lombok Timur.


Dikatakannya, Antusias masyarakat dalam Peran Serta Masyarakat (PSM) di bidang Kesehatan sebenarnya besar, termasuk para anak muda. “Ada Saka Bakhti Husada ya, Ada juga PSM untuk Trias UKS, yaitu  Juwiter atau Jurnalisme Adiwiyata Bermitra, itu termasuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang penting mendapatkan dukungan,”tuturnya sembari menyatakan dukungan untuk acara Gema Pramuntik (mz)