Hikmah Shalawat untuk Hutang ‘dari Tausyiah Tuan Guru Moyot’



TGM.H. Yahya Saleh al-Madani
HIKMAH SHALAWAT. Tuan Guru Muda (TGM) H. Yahya Ibrahim Saleh al-Madani, atau yang populer disebut Tuan Guru Moyot menyampaikan uraian hikmah shalawat saat memberikan tausiyah maulid nabi besar Muhammad SAW di Masjid Jami’ Haqqul Yaqin desa Waringin Kecamatan Suralaga, Lombok Timur (20/12/16).
Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Uraian Hikmah terkait Shalawat memang tidak disampaikan secara langsung. Namun dari cerita pimpinan Yayasan Ponpes  Darussalam al-Qubro Moyot ini membuat jamaah paham bahwa Shalawat memiliki banyak hikmah. Diantaranya terkait hutang.
Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Kesimpulan yang bisa diambil dari pengajian yang menggunakan bahasa sasak itu, bahwa ; Dikisahkan dari salah satu kitab yang pernah dibacanya (saya lupa nama kitabnya) bahwa ada seorang yang pernah terbelit hutang.
Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Orang ini dulunya kaya raya, lalu jatuh bangkrut, sehingga mempunyai hutang yang teramat besar. Sejak saat itu. Setiap hari, rumah dikerumuni penagih hutang. Hingga pada sebuah kesempatan ia nekat meminjam lagi ke salah seorang seorang saudagar kaya.

Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
TGM, Asrul Sani & Tokoh Waringin
Pinjaman tersebut akan digunakan pula untuk menutup hutang. Singkatnya gali lubang tutup lubang. “Piran de bau bayahn, kan jak utang de to te taok,” ceritanya.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Si Miskin itu pun menjawab “arak seminggu doang”, jawabnya singkat.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Padat cerita ia pulang dengan 500 dinar. Jumlah segitu ia bayarkan kepada orang-orang yang setiap hari datang menagih hutang. Dari 500 dinar  tersebut, satu dinarpun tak tersisa.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Sampai waktu yang ditentukan, ia pun tak sanggup membayar hutangnya. Hingga membuta saudagar kaya itu marah dan menuntutnya ke Pengadilan.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Setibanya di pengadilan, hakim bertanya “Mangka’m ndek bayah utang m?”
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Si miskin menjawab: “Demi Allah saya tak punya apa-apa tuan”.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Karena merasa ini adalah kesalahan si miskin, maka hakim memvonisnya dengan hukuman penjara sampai ia bisa melunasi hutangnya. Kemudian si miskin mohon izin untuk diberikan waktu sehari saja dengan jaminan sumpah demi Rasulullah.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Selain itu ia juga mengatakan, jika besok aku tidak datang maka aku bukanlah termasuk umat Rasulullah, SAW.  Si hakim tersentak diam dan tersentuh hatinya, ia sadar betapa agungnya Rasulullah SAW.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Si hakim menunda hukuman penjara untuknya hingga esok hari. Sesampainya di rumah, si miskin mengabarkan kondisinya kepada sang istri, bahwa besok dia akan dipenjara. Lalu istrinya bertanya
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
“wahai suamiku lantas mengapa sekarang engkau bebas?”
“Aku menaruh nama Rasulullah saw sebagai jaminanku,”jawab suaminya.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Istrinya kemudian meneteskan air mata. Lalu berkata, “selama Rasulullah masih menjadi jaminan bagimu maka mari kita bershalawat.”
Mereka kemudian bershalawat kepada Rasulullah SAW dengan sangat ikhlas  sampai mereka tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat Rasulullah saw memanggilnya.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
“Wahai Fulan, jika besok telah terbit fajar maka pergilah ke tempat salah seorang ulama. Sampaikan kepadanya bahwa aku menitipkan salam untuknya dan suruh ia menyelesaikan hutang-hutangmu. Jika ulama itu tidak percaya, sampaikan 2 (dua) bukti ini,” demikian dalam mimpi pembaca Shalawat itu.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
“Apa 2 (dua) bukti itu wahai Rasulullah?
“Katakan padanya bahwa di malam pertama ia sudah membaca shalawat untukku 1000 x dan di malam terakhir dia telah ragu dalam jumlah bilangan shalawat yang dibacanya. Sampaikan padanya bahwa ia telah menyempurnakan shalawatnya,”.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Sampai disana dialog dalam mimpi tersebut. Lalu ia terbangun. Tanpa pikir panjang, pagi harinya ia pergi menuju si ulama. Tanpa kesulitan yang berarti ia langsung berjumpa.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
 “Wahai tuan ulama, Rasulullah saw telah menitipkan salam untuk anda dan meminta anda agar menyelesaikan hutang-hutangku.”
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
 “Apa bukti dari kebenaran mimpimu itu?
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
“Di malam pertama anda telah bershalawat kepada Rasulullah saw sebanyak 1000 x dan di malam kedua anda ragu dengan jumlah bilangan shalawat yang telah anda baca. Rasulullah saw mengatakan bahwa hitungan shalawat anda telah sempurna, dan shalawat anda telah diterima oleh Rasulallah saw”.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Mendengar hal itu spontan ulama itu terharu mendengar berita gembira bahwa shalawatnya diterima Rasulallah saw.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Ulama tersebut kemudian memberikan uang 500 dinar untuk melunasi hutang si miskin dan 1500 dinar dari harta pribadinya untuk si miskin sebagai tanda terima kasih atas berita gembira yang disampaikan.

Si Miskin kemudian segera berangkat ke ke hakim untuk menyelesaikan perkaranya. Sesampainya di tempat hakim, tiba-tiba si hakim bergerak kearah si miskin seolah ia rindu ingin melihatnya dan memanggilnya seraya berkata
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
“Kemarilah, berkat anda aku mimpi berjumpa Rasulullah saw. Rasulullah saw telah berpesan kepadaku bahwa jika aku menyelesaikan hutangmu maka kelak Rasulullah saw akan menyelesaikan perkaraku di akhirat. Ini uang 500 dinar untuk melunasi hutang-hutangmu,”
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Belum selesai berbicara, tiba-tiba ada yang datang mengetuk pintu. Ketika dibuka, ternyata saudagar yang menuntutnya ke pengadilan.
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
“Ternyata kamu disini?”
“Iya tuan,”
 Hikmah Membaca Shalawat. Shalawat. Shalawat
Saudagar itu juga langsung memeluk si miskin dan menciumnya, sambil mengatakan “Berkah Anda saya mimpi berjumpa Rasulullah SAW. Beliau berkata padaku jika aku merelakan hutangmu maka kelak di hari kiamat Rasulullah SAW akan merelakan segala tanggunganku dan ini uang 500 dinar hadiah untuk anda dan hutang anda saya anggap sudah lunas.”

Baca Juga : Tuan Guru Moyot Katakan