Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dasar pada fasilitas pelayanan primer, Dinas Kesehatan Lombok Timur melalui Dana Alokasi Khusus tahun 2016, merencanakan perbaikan untuk 25 Puskesmas, penambahan ruang untuk 10 Puskesmas, pengadaan obat dan perbekalan (reagen dan BMHP) serta berbagai fasilitas layanan lainnya juga dialokasikan.
~~~~
Puskesmas Keruak, Lombok Timur,NTB |
Puskesmas yang akan direhab adalah Puskesamas Kota Raja, Puskesmas Montong Betok, Puskesmas Sikur, Puskesmas Masbagik, Puskesmas Dasan Lekong, Puskesmas Denggen, Puskesmas Lendang Nangka, kata Anggraini,SKM.
Selanjutnya, Puskesmas Labuan Haji, Puskesmas Jerowaru, Puskesmas Sambelia, Puskesmas Labuan Lombok, Puskesmas Selong, Puskesmas Pringgasela, Puskesmas Kalijaga, Puskesmas Kerongkong, Puskesmas Rensing, Puskesmas Keruak, Puskesmas Jerowaru, Puskesmas Sukaraja, dan Puskesmas Korleko.
“Untuk Puskesmas Belanting, Terara, Sembalun dan Wanasaba, termasuk rumah Dinasnya juga akan diperbaiki, diantara puskesmas tersebut 18 diantaranya akan dilengkapi dengan peralatan kesehatan untuk rawat inap,”jelasnya.
Anggarini, SKM yang menjabat Kepala Bagian Program dan Pelaporan di Dikes menerangkan untuk 10 Puskesmas, akan diadakan penambahan ruangan, yaitu Puskesmas Belanting, Wanasaba, Aikmel, Kerongkong, Korleko, Jerowaru, Keruak, Denggen, Suela, dan Masbagik.
“Untuk Puskesmas Sakra, akan ditingkatkan dari Puskesmas perawatan menjadi Puskesmas Poned,”lanjutnya. Selain mengagendakan rehab, Pemerintah Lombok Timur melalui Dikes juga akan membangun gedung Puskesmas baru di Kecamatan Terara dan Wanasaba.
Dipilihnya dua lokasi itu berdasarkan alasan bahwa di kecamatan tersebut hanya memiliki satu Puskesmas dengan jumlah penduduk yang sangat padat. Terara mencapai 67. 067 jiwa dan Wanasaba 61.190 jiwa.
Lokasi yang dipilih, untuk kecamatan wanasaba adalah di Desa Karang Baru, sedangkan di Kecamatan Terara lokasinya di Rarang Tengah. Dua Puskesmas Baru tersebut akan langsung dilengkapi dengan rumah dinas dokter, para medis dan alat kesehatan beserta sarana mobilisasi lainnya seperti Mobil Puskesmas Keliling, Mobil Ambulans dan Kendaraan roda dua terkait tugas.
Bukan itu saja, tutur Anggraini, di tahun 2016 ini Dinas Kesehatan Lombok Timur akan mengadakan obat dan perbekalan kesehatan (Reagen dan BMHP) untuk falisitas layanan di bidang Kefarmasian.
“Sarana dan Prasarana Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) seperti sarana penyimpanan, sarana pengolah data, sarana pengaman, sarana telekomunikasi dan sarana distribusi, juga dialokasikan melalui DAK,”demikian Anggraini, SKM.[*]