Didampingi Istri Kadus, Juwiter Spensaga Terharu Juwisata Pendikarisos

Juwiter bersama Jompo
Juwiter - Bangga, Terharu dan Seru melihak aksi Juwiter SMPN 1 Suralaga (spensaga) dalam program Jurnalisme Adiwisata (Juwisata) dalam Reportase Pendidikan Karakter & Inovasi Sosial (Pendikarisos), Rabu 18 November bulan ini.

Semua tim yang terdiri dari tim Redaktur, Reporter, Editor, Publisher, dan Lay-Out bersama kameramen masing-masing berhasil memberikan shadakah untuk 5 sasaran yang disepakati.

Didampingi Istri Kepala dusun Gerung Barat, desa Gerung Permai Kecamatan Suralaga – Lombok Timur, bersama berjalan menelusuri gang-gang sempit di dusun setempat, tim redaksi Buletin Suryalaga yang tergabung dalam Jurnalistik Adiwiyata Ekstrakurikuler (Juwiter) berpetualangan
mencari lokasi rumah masing-masing sasaran dengan membawa kado terbungkus rapi, hasil solidaritas dan semangat sosial Juwiter

Pulang Pendikarisos berbagai ekspresi Juwiter tunjukkan. Ada yang terharu, ada yang bangga dan mayoritas menyebutnya seru. Ada juga yang minder karena ternyata untuk tim yang berniat memberikan Kado yang sudah mereka siapkan kepada Sahabat Penyandang Disabilitas, ternyata sasarannya (Penyandang Disabilitas) itu bbm-man menggunakan ponsel cangggih dan bersikap lucu, dari awal wawancara sampai selesai.



 “Kami belum siap menyerahkan nama dan beritanya kak, mau disusun lebih rapi dulu ya,” pinta Nirwana Haqiqi pimpinan umum Buletin Suryalaga SMPN 1 Suralaga. Meski demikian, dari sejak tiba di sekolah usai Pendikarisos, mereka terlihat sibuk dengan cerita masing-masing sambil merancang berita untuk inspirasi dan motivasi pengembangan diri mengenal hidup dan kehidupan

Semangat Juwiter, Salam Minat Baca.
Baca Diri
Baca Lingkungan
Baca Sosial
Baca Ekonomi
Ayo Menulis!!!

Selamat dan sukses untuk kalian adik-adikku sayang. Do’a-do’a dari mereka yang adik-adik pinta, InsyaAllah akan terkabul. Karena mereka adalah hamba yang dipercaya Allah menyandang ujian-Nya dan menjadi pelajaran yang sangat berharga dari-Nya.

Selamat menggali inspirasi, membangun karakter dan berkelana bersama imajinasi sosial kita masing-masing. Bersykurlah semoga kita tidak ditakdirkan seperti mereka, tapi bisa bersyukur dan menerima hidup seperti. Terimakasih untuk Pak Kadus, Kamaruddin. al-Fatihah untuk kita semua!