Memacu Program Adiwiyata - Lestari Alamku!, Lestari Jiwaku!, Lestari Sekolahku!


SEKOLAH SEHAT
, Juwiter...!!! Pengertian Adiwiyata merujuk pada program Kementerian Lingkungan Hidup ; diartikan sebagai tempat yang baik dan ideal sebagai wadah yang dapat memberikan segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Selama ini mewujudkan lingkungan sekolah yang hijau belum menjadi prioritas sekolah maupun pemerintah daerah. Hal ini disampaikan Aten Sonadi melalui media online Pikiran Rakyat

Baca selengkapnya di sini .

Walau disampaikan oleh warga daerah lain, tentu ini harus menjadi pemacu bagi kita yang ada di Lombok Timur

Sebelumya, Aten juga meneliti dua sekolah di Kab. Bandung yang dijadikan contoh dalam menata lingkungan yakni SMPN 1 Katapang dan SMAN 1 Cimaung. "Ternyata apabila pihak manajer sekolah atau kepala sekolah memiliki kepedulian kepada lingkungan akan menular dan menyebar kepada karyawan, guru, dan para siswa. Akibatnya suasana belajar dan mengajar kondusif sehingga prestasi anak meningkat," ucapnya sebagai mana yang ditulis Sarnapi dengan kode A-147 di www.pikiran-rakyat.com
Hal serupa, juga sebenarnya banyak disampaikan, tapi sayang untuk Kabupaten Lombok Timur harapan itu sepertinya masih diatas kertas saja, sebatas melalui diskusi yang banyak menghabiskan waktu dan sulit berjalan apabila tidak ada anggaran. Salah satu buktinya, ketika search terkait program Adiwiyata, untuk Lombok Timur masih nihil. Bukti ini sebenarnya bukan sebagai indikatornya, tapi jika ada pihak yang peduli untuk mengkampanyekan lingkungan hidup, maka setidaknya pasti Ada.

Pertanyaannya ; ini sebenarnya tugas siapa?. Jawabannya tugas banyak dinas, terutama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, di dukung Badan Lingkungan Hidup dan dinas lain terkait Alam, misalnya Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang bisa menyumbangkan ide untuk penanaman dan pemeliharaan pohon dan sebagainya. Peran dan inovasi sekolah juga sangat penting,buktinya Penulis yang mengenal Adiwiyata karena di programkan Kepala Sekolah SDN 10 Selebung Ketangga (HLM Nursalim,S.Pd,.M.Si), pada 2011-2013, bisa berjalan secara swadaya.

Karena manfaatnya yang sangat besar, menginspirasi dan merubah dusun saya, termasuk partisipasi dan kepedulian masyarakat juga bisa diraih dalam program ini sebagai prinsip dasar untuk mensukseskannya; sementara Penulis tidak memiliki kewenangan untuk memprogramkan Adiwiyata, maka kami mohon do'a dan dukungan kepada semua pihak untuk sama-sama mendukung Jurnalisme Adiwiyata Bermitra (Juwiter) bersama payung hukum Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Ekstrakurikuler (LP2E "Juwiter") yang akan berusaha memacu program Adiwiyata melalui kegiatan Ekstrakurikuler Jurnalistik.

Photo : Partisipasi Masyarakat Menata Lingkungan untuk Sekolah Adiwiyata di SDN 10 Selebung Ketangga (2011)