Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan mengamanatkan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan serta memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau.
Untuk mewujudkannya, Pusat Promosi Kesehatan Kementerian kesehatan RI menetapkan sasaran strategis, diantaranya agar ; Pertama, perilaku Hidup Bersih dan Sehat di masyarakat meningkat. Kedua, Meningkatnya Kemandirian Masyarakat untuk hidup sehat, bersama peran Desa Siaga Aktif, Pos Kesehatan Desa yang selalu Beroperasi, Sekolah- sekolah yang mempromosikan kesehatan. Ketiga, meningkatnya kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan dalam hal ini Kabupaten/Kota bersinergi menetapkan kebijakan publik berwawasan kesehatan, dan sebagainya.
Menyimaknya, banyak hal yang mesti diperjuangkan untuk menjangkau secara universal amanah tersebut yang juga sesungguhnya adalah pesan moral dan kemanusiaan.
Mewujudkannya, sangat penting peran media, baik media yang membangun, media yang memacu, media yang menumbuhkan kesadaran dan kecerdasan publik, terutama untuk cita-cita bersama terkait kesadaran untuk berprilaku sehat.
Media dalam hal ini kita golongkan menjadi 2 (dua). Media yang memberikan informasi dan media yang menggerakkan dan menerapkan informasi. Media yang memberikan informasi adalah media yang saat ini sedang sahabat baca.
Kami hargai semangat sahabat lingkup Dinas Kesehatan Lombok Timur untuk mewujudkannya dalam bentuk Majalah “Infokes” karena tidak semua kalangan bisa dijangkau, maka melalui peran inilah semoga akses promosi kesehatan semakin menyeluruh dan terlaksana.
Media yang kedua adalah media yang menggerakkan atau media yang menerapakan. Media itu adalah kita semua, para praktisi dan objek sasaran yang membutuhkan sehat raga, jiwa dan semangat.
Namun karena kita semua memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang berbeda, maka ada sekolompok pahlawan yang saya baca selama ini sangat produktif, berjiwa sehat dan volunter karena kepeduliannya kepada masyarakatnya.
Beliau-beliau itu adalah Kader Posyandu, kita akui jasa-jasanya di bidang kesehatan. Mereka adalah sahabat terdekat praktisi kesehatan dalam pengabdiannya diberbagai dusun atau tempat lahir mereka dimanapun di Lombok Timur ini.
Melalui kesempatan ini juga saya sampaikan terimakasih untuk mereka. Sahabat kader posyandu juga sebenarnya paling dekat bersama figur yang melahirkan kita yaitu Ibu. Melalui bantuannya, Ibu kita, Ibu-ibu generasi kita, ibu-ibu dari semua anak di negeri ini bisa diperhatikan.
Jasa Kader Posyandu Ibarat jasa akar pada tumbuhan. Tanpa akar yang kokoh, maka tumbanglah tumbuhan/pohon tersebut. Begitu juga dalam cita-cita praktisi kesehatan, Kader Posyandu adalah power untuk mewujudkannya. Salam Dinas Kesehatan untuk KADER POSYANDU
Assalamualaikum WR.WB
Untuk mewujudkannya, Pusat Promosi Kesehatan Kementerian kesehatan RI menetapkan sasaran strategis, diantaranya agar ; Pertama, perilaku Hidup Bersih dan Sehat di masyarakat meningkat. Kedua, Meningkatnya Kemandirian Masyarakat untuk hidup sehat, bersama peran Desa Siaga Aktif, Pos Kesehatan Desa yang selalu Beroperasi, Sekolah- sekolah yang mempromosikan kesehatan. Ketiga, meningkatnya kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan dalam hal ini Kabupaten/Kota bersinergi menetapkan kebijakan publik berwawasan kesehatan, dan sebagainya.
H.Asrul Sani, Kepala Dinas Kesehatan |
H.Asrul Sani, Lombok Timur |
Menyimaknya, banyak hal yang mesti diperjuangkan untuk menjangkau secara universal amanah tersebut yang juga sesungguhnya adalah pesan moral dan kemanusiaan.
Mewujudkannya, sangat penting peran media, baik media yang membangun, media yang memacu, media yang menumbuhkan kesadaran dan kecerdasan publik, terutama untuk cita-cita bersama terkait kesadaran untuk berprilaku sehat.
Media dalam hal ini kita golongkan menjadi 2 (dua). Media yang memberikan informasi dan media yang menggerakkan dan menerapkan informasi. Media yang memberikan informasi adalah media yang saat ini sedang sahabat baca.
Kami hargai semangat sahabat lingkup Dinas Kesehatan Lombok Timur untuk mewujudkannya dalam bentuk Majalah “Infokes” karena tidak semua kalangan bisa dijangkau, maka melalui peran inilah semoga akses promosi kesehatan semakin menyeluruh dan terlaksana.
Media yang kedua adalah media yang menggerakkan atau media yang menerapakan. Media itu adalah kita semua, para praktisi dan objek sasaran yang membutuhkan sehat raga, jiwa dan semangat.
Namun karena kita semua memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang berbeda, maka ada sekolompok pahlawan yang saya baca selama ini sangat produktif, berjiwa sehat dan volunter karena kepeduliannya kepada masyarakatnya.
Beliau-beliau itu adalah Kader Posyandu, kita akui jasa-jasanya di bidang kesehatan. Mereka adalah sahabat terdekat praktisi kesehatan dalam pengabdiannya diberbagai dusun atau tempat lahir mereka dimanapun di Lombok Timur ini.
Melalui kesempatan ini juga saya sampaikan terimakasih untuk mereka. Sahabat kader posyandu juga sebenarnya paling dekat bersama figur yang melahirkan kita yaitu Ibu. Melalui bantuannya, Ibu kita, Ibu-ibu generasi kita, ibu-ibu dari semua anak di negeri ini bisa diperhatikan.
Jasa Kader Posyandu Ibarat jasa akar pada tumbuhan. Tanpa akar yang kokoh, maka tumbanglah tumbuhan/pohon tersebut. Begitu juga dalam cita-cita praktisi kesehatan, Kader Posyandu adalah power untuk mewujudkannya. Salam Dinas Kesehatan untuk KADER POSYANDU
Assalamualaikum WR.WB